deburan ombak itu menghampiriku
riak kecilnya buatku gemetaran
kenapa kau datang
setelah sekian puluh ribu hari kumencari?
setelah hari tak lagi pagi
setelah terlalu banyak peristiwa
karena sauh dilabuhkan
- dengan paksa
inikah permainan hidup?
barangkali aku pun bukan satu-satunya
: madu yang menetes di langit-langitku
milik siapakah?
terlalu manis untuk dibagi! terlalu nikmat!
apakah aku telah merebutnya?
atau,...
perangkap laba-labakah ini?
(oh, betapa teganya aku menduga)
wahai, kehidupan
ke manakah arah angin akan melaju?
No comments:
Post a Comment